Get Gifs at CodemySpace.com

01/06/11

KONSEP GEOGRAFI

Sesunggunya geografi mempelajari tentang gejala-gejala alam nyata yang mempengaruhi kehidupan manusia yaitu keseluruhan interaksi fisik maupun non fisik.selain yang bersifat nyata dalam mempelajari geografi juga ada yang bersifat abstrak yaitu yang disebut konsep.

Ada 10 Konsep Geografi :
1.      Konsep Lokasi
Konsep lokasi adalah untuk  menganalisis aspek suatu tempat di permukaan bumi. Ada 2 jenis konsep lokasi yaitu :
a.    Lokasi Absolut, yaitu letak suatu tempat bersifat tetap, yang didasarkan oleh    garis lintang dan garis bujur.
Contoh : letak astronomis Indonesia berada pada : 6˚LU - 11˚LS dan 95˚BT - 141˚BT
b.    Lokasi Relatif, yaitu lokasi suatu wilayah di permukaan bumi yang dapat berubah-ubah karena pengaruh wilayah disekitarnya
Contoh : di wilayah Sidoarjo terdapat bencana yaitu keluarnya lumpur panas dari dalam bumi karena efek akibat pengeboran yang dilakukan oleh PT Lapindo, maka hal tersebut akan mempengaruhi harga jual tanah yang berada di sekitar lokasi bencana tersebut.

2.      Konsep Jarak

Dalam kehidupan sosial ekonomi, jarak memiliki arti penting. Dalam geografi jarak dapat diukur dengan dua cara, yaitu :
1. Jarak Absolut / Mutlak
Yaitu jarak geometrik yang sifatnya pasti dan dinyatakan dalam satuan ukuran panjang ( kilometer )
Contoh : jarak antara kota  Jakarta dengan kota Bogor : 45 km
2. Jarak Relatif
Yaitu jarak waktu yang diukur dengan satuan waktu (jarak tempuh).
Contoh : Harga suatu barang akan juga ditentukan oleh biaya angkutan apabila  lokasi pabrik dengan tempat pemasaran sangat berjauhan.
3.      Konsep Keterjangkauan
Keterjangkauan berkaitan dengan kondisi suatu wilayah dipermukaan bumi yang dapat dijangkau atau tidak dari atau oleh wilayah lain, yang kemudian akan mempengaruhi wilayah tersebut.
Pada umumnya yang akan mempengaruhi hal tersebut adalah  perkembangan iptek dan transportasi.
Contoh : di beberapa wilayah  Indonesia masih terdapat masyarakat pedalaman yang tertinggal dan kehidupannya cenderung terbelakang, ini disebabkan sulitnya lokasi untuk di jangkau dari wilayah lain karena kondisi alamnya yang tidak mendukung untuk dibangun jalan sarana hubungan dengan wilayah lain

4.      Konsep Pola
Pola berkaitan dengan susunan, bentuk, atau persebaran fenomena dalam ruang muka bumi, baik fenomena yang bersifat alami maupun fenomena social budaya.
Contoh :   
-     Pola aliran sungai
-          Pola pemukiman di daerah pegunungan dll

5.      Konsep Morfologi
Berkaitan denga  bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen.
Contoh :
-          Bahwa bentuk muka bumi mempunyai bentuk yang bervariasi, misalnya dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan yang kesemuanya akan mempengaruhi kehidupan manusia.

6.      Konsep Aglomerasi
Aglomerasi merupakan kecenderungan pengelompokan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas manusia. Misalnya pengelompokan kawasan industri, pusat perdagangan dan daerah pemukiman.
Contoh :
-          Terbentuknya perumahan yang mengelompok  misalnya perumahan elite, perumahan kumuh yang biasanya merupakan kelompokan masyarakat yang sejenis
-          Kawasan industri di daerah cikarang

7.      Konsep Nilai Kegunaan 
Penilaian kegunaan suatu fenomena atau sumber-sumber di muka bumi yang bersifat relatif, artinya bagi setiap individu atau masyarakat berbeda penilaiannya.
Contoh :
-          Wilayah Puncak ( Bogor ) oleh masyarakat perkotaan yang berada di daerah pantai seperti Jakarta merupakan tempat yang cocok untuk berlibur karena kesejukannya,tetapi sebaliknya bagi masyarakat setempat akan lebih baik untuk bercocok tanam buah dan sayuran

8.      Konsep Interaksi dan Interdependensi
Keterkaitan dan ketergantungan antara satu wilayah dan wilayah lainnya.
Contoh :
-      Kota mayoritas merupakan penghasil  barang industri sementara desa merupakan penghasil pertanian, oleh karena itu kedua wilayah tersebut akan saling berhubungan dan saling menggantungkan karena kedua saling membutuhkan.

9.      Konsep Diferensiasi Area
Bahwa wilayah  yang terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
Contoh :
-          Bahwa wilayah pulau Jawa bagian utara merupakan daerah yang berupa dataran rendah, sementara bagian selatan sebagian besar merupakan daerah pegunungan

10.  Konsep Keterkaitan Ruangan
Bahwa gejala geografi yang terjadi di muka bumi bisa terjadi karena ada kaitannya dengan gejala yang terjadi disatu wilayah dengan wilayah lainnya
Contoh :
Banjir yang sering melanda kota Jakarta di samping drainase yang kurang baik juga disebabkan rusaknya daerah hulu karena berkurangnya wilayah resapan akibat pembangunan di wilayah Bogor.